PENGERTIAN PENGENDALIAN INTERN (VERSI COSO)
PENGERTIAN PENGENDALIAN INTERN (VERSI COSO)
Pengendalian
Internal menurut COSO yaitu : Internal control is process, affected by
entility’s board of directors, management and other personnel, designed
to provide reasonable assurance regarding the achievement of objectives
in the following categories: Effectiveness and efficiency of operations,
Realibillty of Financial Reporting, Compliance with Applicable laws and
regulations. atau dalam terjemahan bebasnya adalah sebagai berikut :
sistem pengendalian internal merupakan suatu proses yang melibatkan
dewan komisaris, manajemen, dan personil lain, yang dirancang untuk
memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga tujuan berikut ini:
Efektivitas dan efisiensi operasi, Keandalan pelaporan keuangan,
Kepetuhan kerhadap hukum dan peraturan yang berlaku).
Komponen pengendalian internal
menurut COSO adalah : Lingkungan pengendalian (control environment).
Lingkungan pengendalian merupakan dasar untuk semua komponen
pengendalian internal. Faktor-faktor lingkungan pengendalian mencakup
integritas, nilai etis, dan kompetensi dari orang dan entitas, filosofi
manajemen dan gaya operasi, cara manajemen memberikan otoritas dan
tanggung jawab serta mengorganisasikan dan mengembangkan orangnya,
perhatian dan pengarahan yang diberikan oleh board. Penaksiran risiko
(risk assessment). Mekanisme yang ditetapkan untuk mengindentifikasi,
menganalisis, dan mengelola risiko-risiko yang berkaitan dengan berbagai
aktivitas di mana organisasi beroperasi. Aktivitas pengendalian
(control activities). Pelaksanaan dari kebijakan-kebijakan dan
prosedur-prosedur yang ditetapkan oleh manajemen untuk membantu
memastikan bahwa tujuan dapat tercapai. Informasi dan komunikasi
(informasi and communication). Sistem yang memungkinkan orang atau
entitas, memperoleh dan menukar informasi yang diperlukan untuk
melaksanakan, mengelola, dan mengendalikan operasinya. Pemantauan
(monitoring). Sistem pengendalian internal perlu dipantau, proses ini
bertujuan untuk menilai mutu kinerja sistem sepanjang waktu. Ini
dijalankan melalui aktivitas pemantauan yang terus-menerus, evaluasi
yang terpisah atau kombinasi dari keduanya Kelima komponen IC di atas
memiliki hubungan yang erat satu sama lain. Larry F Konrath (1999)
menggambarkan kelima komponen tersebut bagaikan sebuah bangunan rumah
dimana Lingkungan Pengendalian menjadi pondasinya. Penilaian risiko,
aktivitas pengendalian dan informasi dan komunkasi menjadi
pilar-pilarnya. Sedangkan Monitoring menjadi atapnya. Dengan demikian,
sebuah IC akan berjalan secara efektif jika kelima unsur tersebut
terbangun dengan baik dan beroperasi sesuai proporsinya masing-masing.
Menurut COSO, semua orang dalam organisasi yaitu Manajemen, Dewan
direksi, Komite Audit, dan Personel lainnya bertanggung jawab terhadap
pengendalian internal, karena semua orang dalam organisasi memiliki
peran dalam pengendalian internal, sehingga pengendalian internal tidak
dapat berjalan dengan baik apabila ada salah satu anggota yang tidak
menjalankan perannya dalam pengendalian internal. Pihak-pihak luar
seringkali memberikan kontribusi terhadap pencapaian tujuan perusahaan,
seperti Auditor eksternal, Badan Regulasi dan legislatif, customer,
analis keuangan, dan media massa. Namun demikian pihak ketiga tersebut
tidak bertanggung jawab terhadap pengendalian internal karena mereka
bukan bagian dari organisasi maupun bukan bagian dari sistem
pengendalian internal.
SEKIAN MOHON MAAF BILA ADA SALAH KATA
MOHON SARAN SERTA KRITIKNYA TERIMAKASIH
MOHON SARAN SERTA KRITIKNYA TERIMAKASIH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar